بسم الله الرحمن الرحیم۔۔۔
Dear: Kak Rahmi
Bagaimana Kak? Apa yang Kakak temukan disana? Adakah sekarang temperature kita sudah sama?
Sebetulnya dahulu saat menemukan surat ini Ana baru memahami bagaimana defenisi tulus- ikhlas itu begitu indahnya. Disini sama-sama akan kita temui bahwa Tulus itu berdiri atas dasar rasa hubb/ mahabbah/ rasa cinta/ kecintaan (علی الحب) kepada Makhluq yang disandarkan kepada sang Khaliq (لوجه الله) sehingga tatkala semuanya LillahFillah-Liwajhillah .Maka akan kita temui hati itu tidak akan lagi mengharapkan yang lain dari yang kita berikan terhadap Makhluq, sampai-sampai mereka bilang...
لا نرید منکم جزاء ولا شکورا
Kami tidak mengharapkan balasan dan terima kasih dari kamu. (Q.s Al-Insan: 9)
Demikianlah defenisi tulus yang Ana yakini tidak akan pernah ada rasa kecewa didalamnya Kak. Jika Mukhlisin (mereka orang orang yang tulus ikhlas) jika sudah sampai pada tingkatan Mukhlasin... Allah ﷻ mengabarkan dalam Qalam-Nya bahwa Syaitan pun tidak akan sanggup untuk menguasai mereka...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
"kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka."
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 40)
Sungguh mulia sekali... lagi dimuliakan. Dan 'Ibadurrahman mana yang tidak mau untuk menikmati tingkatan seperti ini. Tetapi mungkin terlalu jauh kita berkhayal untuk bisa sampai ditingkat tersebut. Namun minimal dalam posisi saat ini kita terus berikhtiar agar Lelah itu bernilai Lillah disisi-Nya...Sehingga kita tidak lagi berharap feedback dari Makhluq... Dan disanalah redho itu begitu melapangkan dada tatkala ekspektasi kita tidak sesuai dengan yang kita bayangkan apalagi sampai menguji kesabaran kita... Dan yakinlah kelak suatu hari nanti Allah ﷻ akan membalasinya sebagaimana Ayat setelahnya...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَجَزٰىهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
"Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutera,"
(QS. Al-Insan 76: Ayat 12)
Demikian barangkali yang bisa Arif bagi Kak ... Dan alhamdulillah Allah ﷻ izinkan untuk sempat menikmatinya dari Surat ini... #Wallahu a'lam
Baca juga: 0132. Masih berat juga atau masih belum redho?
Komentar
Posting Komentar