Beliau radhiallahu ‘anhu berkata ;
‘Sesungguhnya tidak ada Islam tanpa jama’ah, dan tiada jama’ah tanpa kepemimpinan, dan kepemimpinan tidak terwujud tanpa ketaatan.’
(Jami’u Bayan Fadhli Ilmi, no. 326)
Baca selengkapnya: https://bimbinganislam.com/atsar-umar-bin-khathab-tentang-kafirnya-orang-yang-tidak-menegakkan-kekhilafahan/
Beda Tajamu dan Jama'ah menurut Umar bin Khattab r.a
Tajamu' Perkumpulan
1.
Jama'ah
1. Memiliki Nizom (Stuktural dan Jenjang Organiasinya)
2. Jalur komando/ pemimpinny harus jelas
3. Qanun (Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga)
4.
Bagaimana karakteristik bagi Mas'ul
1. Ikhlas dan Qowiy
> Lillah, bukan menjadikan jundinya sebagai pendorong mobil mogok. Setelah mobilnya hidup jundinya ditinggalkan begitu saja.
> Qowiyun (Kuat dalam Iman, Ilmu dan Jasmani)
4. Mawaddah wa Qurba (Kecintaan dan Kedekatan)
> Cinta dan akrab dengan Sahabat/ Masyarakat/ Jundinya.
> Kisah Napoleon Bonaparte menyebarangi lautan dan menaklukkan kota Paris dengan mantan tentaranya/ jundinya yang bahkan sudah menjadi tentara Inggris (karena Pasukan Napoleon kalah sebelumnya). Rupanya dia mempelajari ini saat di Mesir bagaimana Rasulullah menjadi Qiyadah bagi Sahabat-sahabatnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
"Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 128)
--------------------------
Bagaimana dengan Jundinya
1. Tsiqqah (Ada rasa tenang pada diri Jundinya dengan Qiyadahnya)
> Dengan kara
2. Mahabbah
> Adanya cinta yang timbul daripada Jundi kepada Qiyadah
3 Ikhtirom
> Adanya rasa hormat kepada Jundi
4. Al Musyaraah
> Timbulnya keterbukaan yang pada porsinya.
5. Quwwatul Sillah
> Timbulnya kekuatan
6. Suhulatul Al-Ikhtilah
> Komunikasi yang mudah
Komentar
Posting Komentar